Berita bola - Presiden Inter Milan, Erick Thohir, menyambut investor yang ingin membantu pendanaan klubnya. Namun ia tidak berniat melepaskan sebagian besar sahamnya.
Thohir sudah memberi dukungan finansial kepada Inter sejak mengambil alih kepemilikan klub dari Massimo Moratti tahun 2013. Akan tetapi mereka masih berselisih 18 poin dari pemimpin klasemen, Juventus, dengan lima pertandingan yang tersisa musim ini.
Dikabarkan pengusaha asal Indonesia itu hendak menjual sebagian besar sahamnya kepada perusahaan Tiongkok. Namun dia menampik klaim tersebut dan menegaskan bertekad mengembalikan kejayaan klub.
"Saya sudah di sini dalam waktu dua tahun dan mencoba merekonstruksi skuad. Massimo Moratti membantu dan memberi saya saran. Kami dalam jalur yang benar," ujarnya.
"Pendapatan kami terus tumbuh, performa kami meningkat, kami memiliki tim dan pelatih yang bagus. Saya Presidennya, saya ingin Inter hebat kembali. Itu adalah sebuah proses, itulah mengapa saya katakan itu adalah rencana lima tahun. Saya tak berniat menjual sebagian besar saham klub ini," ia melanjutkan.
Meskipun demikian, Thohir mengaku tak dapat mendanai Inter dengan dananya sendiri dalam jangka waktu yang lama.
"Saya akan tetap memegang sebagian besar saham. Saya memang butuh dukungan. Jika kami punya kesempatan untuk mengajak partner strategis yang bisa membuat Inter lebih kuat, kenapa tidak? Hal ini tidak terjadi di seluruh dunia," tutupnya.

Blogger Comment
Facebook Comment